SAMARINDA - "Turunkan Ruslan, skorsing hanya kedok, bakar fotonya ruslan. Jangan ada yang pulang, kita tetap mengawal kawan kawan yang pertemuan dengan rektorat" itulah suara dari sejumlah mahasiswa FKIP Penjas Unmul saat orasi demontrasi menuntut oknum dosen yang diduga kuat telah melakukan Pungutan Liar (Pungli) bertahun tahun sejak angkatan 2004 dilakukan oleh dosen Ruslan kepada mahasiswanya, di halaman rektorat Unmul Rabu (27/11/2013). Demo yang dilakukan sekitar 300 mahasiswa membawa baju olahraga bukti Pungli, spanduk, dan pengeras suara sejak jam 11.30 siang tersebut membuat Rektor Unmul Zamruddin Hasyid turun dari ruang kerjanya dari lantai 3 ke halaman gedung rektorat sejam kemudian. "Tolong kumpulkan bukti bukti fisik, bukti rekaman, maupun gambar untuk menguatkan BAP, kami tidak mau salah dalam pengambilan keputusan, saya sedih melihat keadaan seperti ini," kata Rektor Zamruddin Hasyid.Saat ini 5 mahasiswa sebagai saksi dari FKIP Penjas ditemani 2 orang dari BEM Unmul sedang melakukan pencatatan data dan fakta dengan pihak rektorat guna keputusan mutasi yang melakukan pungli.
Penulis: Nevrianto
Editor: FeriMei
Sumber: Tribun Kaltim
0 komentar:
Posting Komentar